Cara setor tunai BRI dapat dilakukan langsung di kantor cabang atau lewat mesin ATM dengan fitur Cash Deposite Machine (CDM).

Tentu saja dibandingkan dengan setor tunai BRI di kantor cabang, cara setor tunai BRI di mesin ATM jelas lebih praktis. Sebab nasabah dapat melakukan setoran tunai tanpa perlu mengantre.

Buat kamu yang masih bingung bagaimana cara setor tunai BRI di ATM ataupun kantor cabang, cari tahu penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Cara setor tunai BRI di ATM
Berikut ini langkah-langkah setor tunai BRI melalui mesin ATM yang telah dilengkapi fitur CDM.

1. Datang ke lokasi ATM BRI terdekat.
2. Siapkan uang dalam kondisi yang layak, tidak terlipat, atupun robek.
3. Minimal nominal uang yang disetorkan sebesar Rp50.000 atau Rp100.000.
4. Masukkan kartu ATM BRI.
5. Pilih bahasa dan masukkan PIN.
6. Pilih menu Setoran Tunai.
7. Pilih menu Rekening Tabungan.
8. Masukkan ke dalam box ATM.
9. Mesin ATM menampilkan jumlah uang yang akan disetorkan.
10. Jika uang ditolak, box akan terbuka kembali dan layar menampilkan jumlah uang yang bisa diterima.
11. Apabila jumlah uang yang disetorkan sudah benar, pilih menu Setor dan ambil bukti transaksi begitu uang telah disetorkan.

Cara setor tunai BRI di kantor cabang
Untuk melakukan cara ini, nasabah langsung datang ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa sejumlah uang yang akan disetorkan. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Setelah tiba di kantor cabang, nasabah harus mengambil formulir Penyetoran yang berwarna biru.
2. Kemudian isi sesuai dengan instruksi, seperti nomor rekening tabungan BRI hingga nominal yang ingin disetor.
3. Jika sudah selesai diisi dan ditandatangani, nasabah dapat duduk sambil menunggu nomor antrean yang akan dipanggil petugas teller.
4. Jika sudah dipanggil, berikan slip penyetoran kepada teller beserta sejumlah uang yang akan disetorkan.
5. Jika proses telah selesai, nasabah akan diberikan salinan formulir bukti bahwa setor tunai telah berhasil.

content

“}” data-sheets-userformat=”{“2″:4737,”3”:{“1″:0},”10″:1,”12″:0,”15″:”Calibri”}”>Dapatkan benefit gratis biaya dokter dan obat dengan memiliki asuransi BRI. Beli polis asuransi di Lifepal bisa hemat hingga 30 persen. Penyebab setor tunai BRI gagal
Meski cara menyetor uang tabungan di bank BRI mudah, terkadang gangguan dapat terjadi selama proses penyetoran berlangsung. Berikut beberapa faktor penyebab gagalnya setor tunai BRI di mesin ATM.

1. Uang terlipat atau rusak
Sebelum memasukkan uang ke mesin ATM BRI dengan mesin CDM, pastikan uang dalam kondisi utuh, tidak sobek, terlipat, bahkan dijepit staples. Mesin ATM akan otomatis menolak apabila uang dalam kondisi-kondisi semacam itu.

Pastikan juga uang yang disetor adalah uang asli karena mesin ATM dapat langsung memindai uang asli dan membedakan uang palsu.

2. Kerusakan mesin ATM
Setibanya di depan mesin ATM, periksa terlebih dahulu apakah terdapat peringatan di monitor ATM bahwa mesin mengalami kerusakan atau tidak.

Sebab telah terjadi beberapa kasus akibat tidak menghiraukan peringatan dan tetap melakukan setor tunai, uang yang dimasukkan ke dalam mesin ATM tetap tertelan, tapi tidak menambah saldo dalam rekening.

3. Gangguan sistem
Dikarenakan layanan mesin ATM bekerja secara otomatis menggunakan sistem iBanking, gangguan sistem dapat terjadi kapan saja.

Pada contoh kasus tertentu, sistem bisa tiba-tiba memasuki status maintenance ketika seseorang sedang melakukan setor tunai. Sebagai akibatnya, uang tidak dapat diproses ke dalam saldo rekening tabungan.

Jika hal ini terjadi, segera datang ke kantor cabang bank yang bersangkutan atau menghubungi layanan call center untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

4. ATM bank yang berbeda
Pada umumnya, layanan setor tunai di mesin ATM hanya bisa dilakukan di mesin milik bank yang sama dengan kartu ATM.

Contohnya, kamu adalah nasabah Bank BRI. Nasbah hanya bisa melakukan setor tunai di mesin ATM milik BRI. Sama halnya dengan jika kamu adalah nasabah pada bank-bank lainnya.

Jika kamu tetap melakukannya pada ATM yang berbeda dengan rekening bank yang kamu miliki, bisa saja uang yang disetorkan tertelan dan tidak menambah saldo tabungan.

Tips aman setor uang BRI melalui mesin ATM
Penting bagi nasabah untuk memastikan seluruh proses transaksi berjalan dengan aman dan lancar. Berikut adalah cara aman bertransaksi di mesin ATM.

1. Pilih lokasi ATM yang aman
Pastikan lokasi ATM tertutup, dijaga petugas keamanan, dan tidak terlalu sepi. Hal ini berguna untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. Usahakan juga memilih ATM yang berada di dalam gedung dan bukan di pinggir jalan.

Jika terpaksa memilih yang berada di pinggir jalan, baik kamu pria atau wanita, mintalah saudara atau teman untuk menemani.

2. Perhatikan kondisi mesin ATM
Perhatikan tidak ada tambahan alat apa pun pada slot ATM di mesin agar kamu terhindar dari praktik skimming atau duplikasi kartu.

3. Jaga kerahasiaan PIN
Sebelum memasukkan nomor PIN, perhatikan keypad pada mesin ATM, apakah kondisinya terbuka atau terdapat benda kecil yang mungkin saja adalah kamera tersembunyi.

4. Pastikan saldo sudah masuk
Ketika kamu selesai melakukan setor tunai, pastikan saldo pada rekening kamu bertambah. Jika tidak, bisa saja terdapat kesalahan pada saat penyetoran.

Itulah cara setor tunai yang bisa kamu ikuti. Pilih cara penyetoran yang mudah kamu pahami demi kelancaran dalam mengurus keuangan kamu.

Jika terdapat ketidakcocokan penambahan saldo atau gangguan lain, segera hubungi layanan pelanggan bank terkait untuk mendapatkan bantuan secepatnya.

Tips aman setor tunai BRI di kantor cabang
Agar transaksimu saat setor uang tabungan di ATM BRI aman, gak kena skimming, kamu perlu memperhatikan beberapa tips aman berikut ini:

1. Perhatikan mesin ATM
Sebelum menggunakannya, sebaiknya kamu periksa terlebih dahulu mesin ATM yang akan digunakan untuk setor tunai. Pastikan gak ada alat-alat mencurigakan, seperti kamera yang menempel pada mesin ATM.

2. Pilih lokasi ATM yang aman
Sebelum bertransaksi, sebaiknya kamu memilih lokasi ATM yang aman. Sebab, jika kamu memilih lokasi ATM yang sepi akan membuka peluang bagi pelaku melakukan kejahatan. Sebaiknya, pilih ATM yang dijaga security.

3. Ganti PIN ATM secara berkala
Setelah bertransaksi, sebaiknya ganti PIN atau password secara berkala. Mengganti PIN secara berkala akan menghindari risiko uang kamu dicuri.

Yang gak kalah penting yakni menggunakan kartu ATM dengan chip. Bank Indonesia bahkan sudah menghimbau bank untuk melakukan migrasi ke kartu ATM (Debit) ke teknologi chip.

Nah, itu dia cara aman menyetor uang tabungan di bank BRI. Semoga informasi tadi bermanfaat! Kalau kamu punya pertanyaan-pertanyaan seputar aktivitas transaksi perbankan, ajukan di fitur Tanya Lifepal.