Sebagai seorang muslim tentu wajib mengetahui hal apa saja yang diperintahkan serta yang dilarang oleh Allah SWT. Salah satu perintah yang harus dilakukan adalah dengan melakukan mandi junub atau mandi wajib yang baik dan benar.
Dalam hukum Islam, orang dewasa diwajibkan melakukan mandi junub dalam kondisi tertentu. Hal ini bertujuan untuk membersihkan serta mensucikan kembali diri kita dari hadas besar. Tata caranya pun sudah dianjurkan agar dilakukan dengan benar.
Tidak hanya orang dewasa saja yang perlu mengetahuinya, anak-anak juga harus diberitahu lho, Ma. Meskipun mereka belum sepenuhnya mengetahui mengenai mandi junub, namun sebagai orangtua, Mama bisa mengajarkan padanya niat dan bagaimana melakukan mandi junub yang baik dan benar sejak masa kanak-kanak.
Sebab saat ini, banyak sekali muslim yang mulai lalai dengan tata cara mandi junub yang benar. Itulah mengapa penting mengajarkan pada anak-anak sejak usia dini. Seperti apa niat dan cara yang benar?
Berikut Popmama.com telah merangkum cara mandi junub yang benar dari berbagai sumber. Disimak dan diajarkan pada anak yuk, Ma!
1. Niat mandi junub
Islam.nu.or.idDalam mengajarkan niat mandi wajib pada anak, Mama perlu memberitahu mereka bahwa terdapat niat berbeda yang biasanya untuk membersihkan diri setelah haid, nifas, dan bersyahwat.
Berikut ini niat yang bisa Mama ajarkan ketika akan mandi wajib setelah bersyahwat:
> “Bismillahirahmanirahmim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar darijinabah,fardlukarena AllahTa’ala.”
Berbeda jika hadas besar pada perempuan karena keluar darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka Mama bisa mengajarkan bacaan seperti berikut ini:
> “Bismillahirahmanirahim nawaitu ghusla ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas,fardlukarena AllahTa’ala.”
2. Cara melakukan mandi junub yang benar
Freepik/jcompJika Mama memiliki anak perempuan ataupun laki-laki, ajarkan padanya bahwa pada dasarnya cara mandi junub sebenarnya sama saja, pembedanya hanya niat yang sudah disebutkan tadi.
Nah, begini cara lengkap melakukan mandi junub. Ajarkan pada anak sesuai dengan urutan yang benar ya, Ma.
1. Pertama, bacalah niat mandi junub terlebih dahulu. Niat inilah yang membedakan dengan mandi biasa.
2. Kemudia bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, hal ini untuk membersihkan tangan serta terhindar dari najis sebelum selanjutnya membersihkan dubur atau organ intimnya. Gunakan tangan kiri untuk membersihkan organ intim.
3. Membersihkan organ intim juga harus diajarkan sesuai dengan cara yang benar, Ma. Hal ini bertujuan agar kotoran yang menempel di sekitarnya juga bisa terangkat. Selain bagian organ intim, bagian tubuh lainnya yang biasanya kotor dan tersembunyi adalah bawah ketiak, pusar, dan lain–lain.
4. Setelah membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, selanjutnya mintalah anak untuk mencuci tangan dengan menggosokkan dengan tanah atau sabun.
5. Setelah itu minta anak untuk melakukan wudhu yang sempurna ketika saat akan sholat.
6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Ingatkan selalu pada anak untuk membiasakan memulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri ya, Ma.
8. Saat menjalankan tata cara mandi junub, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
3. Perbedaan tata cara mandi junub laki-laki dan perempuan
FreepikKetika sudah mengetahui niat dan tata cara melakukan mandi junub, mungkin masa ada yang bingung apa yang membedakan mandi junub laki-laki dan perempuan. Mama perlu mengetahuinya juga agar tidak salah saat mengajarkan hal ini pada anak nanti.
Menurut rujukan At-Tirmidzi, anjuran berbeda mengenai tata cara mandi junub yang dikhususkan bagi laki-laki adalah dengan menyela pangkal rambutnya. Inilah yang membedakan tata cara mandi junub laki-laki dan perempuan. Sebab pada perempuan, mereka tidak perlu menyela pangkal rambutnya.
Selain itu, perempuan yang akan melakukan mandi junub juga tidak masalah jika tidak mengurai rambutnya. Hal ini tersebut dalam riwayat ketika Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran.”
Jadi, itulah perbedaan yang bisa Mama jelaskan pada anak-anak. Jangan salah ya, Ma!
Dengan mengajarkan hal-hal penting mengenai mandi junub sejak kecil, berarti Mama sudah mempermudahnya agar tidak salah melakukan saat sudah dewasa nanti. Pastikan memberitahunya dengan bahasa yang baik dan benar ya, Ma.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: