ABORSI atau menggugurkan kandungan kerap diidentikkan dengan mengakhiri kehamilan yang tidak diidamkan serta termasuk perbuatan yang ditentang banyak orang.

Sementara itu, dalam permasalahan tertentu, aborsi dapat jadi opsi terbaik buat ibu serta janin di dalam kandungan.

Walaupun begitu, prosedur menggugurkan kandungan wajib dengan pengawasan dokter.

Baca juga:Ini Risiko Menggugurkan Kandungan

Berikut adalah metode menggugurkan kandungan yang pas serta benar, cocok dengan aturan kedokteran yang ditentukan. Metode untuk menggugurkan kehamilan sesungguhnya akan tergantung pada umur kehamilan.

Bila terletak pada trimester awal, mungkin besar akan menempuh prosedur aspirasi vakum.

Ada dua cara menggugurkan kandungan dengan prosedur medis, yaitu:
1. Obat penggugur kandungan

Metode menggugurkan kandungan yang satu ini umumnya jadi opsi utama apabila kehamilan masih terletak di umur dini trimester awal (12 minggu awal kehamilan).

Dua obat yang sering diresepkan dokter untuk menggugurkan kandungan adalah mifepristone (Korlym) dan misoprostol (Cytotec).

Kedua obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja hormon progesteron, yaitu hormon yang dibutuhkan embrio untuk tumbuh dan berkembang. Obat ini juga akan memicu kontraksi rahim dan mendorong jaringan embrio keluar.

Obat mifepristone dan misoprostol dapat diminum langsung secara oral atau dimasukkan ke dalam vagina. Setelah beberapa jam minum obat tersebut, biasanya seseorang akan mengalami kram perut dan perdarahan hebat.

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua ibu hamil boleh melakukan cara ini untuk mengakhiri kehamilannya. Mereka yang idak boleh menggunakan metode ini adalah:

* Mereka yang memiliki alergi terhadap obat tersebut

* Mereka yang mengalami kehamilan di luar rahim (kehamilan ektopik)

* Mereka yang memiliki gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah

* Mereka yang memiliki penyakit hati, ginjal, atau paru-paru

* Mereka yang sedang menggunakan KB spiral/IUD

* Merka yang mengonsumi obat kortikosteroid untuk waktu yang lama

2. Prosedur operasi

Cara operasi untuk menggugurkan kandungan sebenarnya akan bergantung pada usia kehamilan. Jika berada pada trimester pertama, kemungkinan besar akan menjalani prosedur aspirasi vakum.

Sementara itu, apabila berada di trimester kedua (sudah lebih dari 13 minggu kehamilan), kemungkinan akan menjalani prosedur dilatasi dan evakuasi (D&E).

Jika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga, prosedur yang dianjurkan adalah dilatasi dan ekstraksi (D&E). (OL-1)