Rumus % Lingkar Lengan Atas (LILA)
Menentukan status gizi dengan pengukuran LILA . Pengukuran LILA dilakukan untuk mengetahui resiko KEK (Kekurangan Energi Kronis) pada WUS (Wanita Usia Subur), ibu hamil dengan tujuan untuk menapis BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Ambang batas LILA pada WUS dengan resiko KEK 23,5 cm dan apabila LILA

Menghitung Persentase Lingkar Lengan Atas LILA (%Lila)
Contoh kasus :
Seorang ibu x berusia 36 tahun melakukan pengukuran lingkar lengan atas (Lila), setelah dilakukan pengukuran diperoleh data panjang lingkar lengan ibu x 33 cm. Kemudian dilakukan perhitungan % lila untuk mengetahui status gizi ibu x.

* %Lila = Lila yang di ukur / Lila standar menurut usia X 100%
* %Lila = 33 cm / 24 cm X 100%
* %Lila = 137,5 % (Obesitas)

Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa ibu x masuk pada kategori Obesitas. %Lila dikatakan obesitas apabila nilai Kategori %Lila > 120%. Rumus, kategori % Lila dan nilai standar Lila menurutt WHO-NCHS.

KEK dapat diketahui dengan pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas). WUS yang beresiko KEK memiliki nilai LILA

Nilai LILA
Resiko KEK (Kekurangan Energi Krois) pada Ibu dan Janin
* Terjadinya pendarahan
* Mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan janin
* Persalinan dengan proses operasi
* Bayi lahir prematur
* BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
* Kematian pada bayi

Pencegahan KEK pada Ibu Hamil
* Pola makan yang bergizi seimbang, untuk memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, karbohidrat serta mineral dan vitamin
* Membatasi makanan yang tinggi garam dan gula
* Mengkonsumsi zat gizi tambahan yang di perlukan selama masa kehamilan seperti asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D dan zat gizi lainnya

Daftar Pustaka:

* Manik, M., & Rindu. (2017). Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil dengan KEK pada Trimester III. Jurnak Ilmiah Kesehatan, 16(2), 23–31.
* Sandjaja. (2009). Risiko Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Indonesia. Gizi Indonesia, 32(2), 128–138.