Penulis: Rahmawati | Editor: Handa

Tahukah Bunda, kalau ternyata musik berpengaruh terhadap kecerdasan anak?Yup, ternyata aktivitas musik yang dilakukan oleh anak bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan motorik dan kognitif. Salah satunya adalah ketika memainkan alat musik tradisional khas sunda, angklung.

Dalam penelitian yang dilakukan Karina dan Naimah dari UIN Sunan Kalijaga tahun 2020, disebutkan bahwa angklung dapat menjadi media efektif bagi pengembangan kecerdasan motorik dan kognitif anak.

Inilah alasan mengapa sebaiknya Bunda mengenalkan alat musik angklung kepada si kecil. Semakin cepat dikenalkan kepada anak, maka manfaatnya akan semakin cepat didapat.

Bunda masih bingung cara mengenalkannya ke si kecil? Pas banget nih, timCatatan Bundaakan membagikan info cara jitu untuk memperkenalkan angklung ke si kecil. Langsung disimakyuk!

Mulai dengan Metode Demonstrasi Angklung

Tak hanya terkenal hingga mancanegara, angklung juga telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak tahun 2010 silam. Alat musik khas tanah Pasundan ini terbuat dari tabung-tabung bambu. Setiap tabung yang berbeda ukuran akan menghasilkan nada yang berbeda juga. Makanya, akan menghasilkan melodi indah ketika digoyangkan.

Bunda dapat mengenalkan angklung dengan cara menunjukkannya secara langsung, kemudian memainkannya bersama si kecil. Pastideh, akan timbul ketertarikan dan rasa ingin tahu si keci! Bunda, juga bisa sekaligus menyelipkan sejarah singkat angklung saat proses pengenalan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Zuraini dkk dari Universitas Tarumanegara, mendemonstrasikan alat musik pada anak usia 5-6 tahun dapat membantu mereka dalam memahami, membedakan, dan menggunakan alat musik tersebut.

Gunakan Aplikasi SEMEN
SEMEN (Sundanese Instrument) adalah aplikasi berbasis teknologi augmented reality. Teknologi ini adalah suatu teknik yang digunakan untuk memasukkan objek virtual 3D ke dalam lingkungan nyata.

Aplikasi yang dibuat oleh Satrian dkk dari Telkom University pada 2018 ini dikhususkan untuk pengenalan alat musik khas Sunda dan didukung denganvisual3D beserta bunyi alat tersebut. Lewat SEMEN si kecil tidak hanya mempelajari angklung Bund; tapi juga alat musik lain seperti Kendang, Gong, Bonang, Jenglong, dan Saron.

Aplikasi yang tersedia untuk jenis hp android ini dapat digunakan untuk anak usia 9-12 tahun. Dan untuk menambah minat si kecil, Bunda juga dapat memperkenalkan alat musik khas Sunda lainnya, yaitu:

* Kendang, instrumen gamelan yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan.
* Gong, alat musik yang memiliki permukaan bundar dan terbuat dari leburan logam tembaga dan perunggu.
* Bonang juga terbuat dari logam seperti gong, namun cara membunyikannya dengan dipukul menggunakan alat bantu yang disebut berenclon.
* Jenglong terdiri dari 5 nada (pentatonis) dan biasa dimainkan dengan bonang, gong, dan saron.
* Saron dimainkan dengan cara mirip seperti bonang, namun setelahnya dilakukan penenakan terhadap bilah nada agar berhenti bergetar dan tidak mengganggu nada berikutnya.

Pembelajaran dengan aplikasi ini akan sangat menarik untuk anak-anak, Bund! Alat musik akan terlihat nyata, meskipun hanya ditampilkan melalui aplikasi.

Berkunjung ke Saung Angklung

Cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk mengenalkan alat musik khas sunda adalah dengan berkunjung ke Saung Angklung. Di kota Bandung terdapat sebuah saung angklung yang cukup terkenal, yaitu Saung Angklung Udjo (SAU).

Saung angklung ini merupakan laboratorium pendidikan dan pusat kebudayaan yang bertujuan untuk melestarikan budaya Sunda, khususnya musik angklung. Di tempat ini, si kecil tidak hanya belajar alat musik angklung, tetapi juga dapat melihat pertunjukan tradisional Bambu Petang.

Pertunjukan ini terdiri dari beberapa penampilan menarik seperti, Wayang Golek, tari tradisional, upacara Helaran, serta berbagai pertunjukan angklung. Menarik danfunbanget Bund!

Kabar baiknya, di masa pandemi ini Saung Angklung Udjo tetap buka loh Bund! Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Para pengunjung wajib mengenakan masker dan dicek suhu tubuhnya. Demikian juga dengan para staf. Selain itu, dilakukan juga penyemprotan desinfektan secara berkala untuk mencegah penularan virus COVID-19.

Tiga tips diatas dapat Bunda terapkan saat mengenalkan alat musik khas sunda pada anak.So, Bunda cara mana yang akan Bunda pilih dalam mengenalkan budaya Indonesia ke anak?

Baca juga:

Sumber