ilustrasi sholat jenazah. ©2018 arrahmah.co.id Merdeka.com – Bacaan niat sholat jenazah anak perempuan sebenarnya hampir sama dengan niat sholat jenazah wanita dewasa. Termasuk pula bagi anak laki-laki. Letak perbedaannya pada bacaan doa yang dipanjatkan sejak takbir ketiga. Sebab anak-anak masih belum baligh, termasuk juga bagi jenazah yang masih bayi.

Terdapat sejumlah hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan mengenai doa dan peristiwa terkait hal ini. Salah satunya termasuk hadist berikut ini:

“Said bin Musayib pernah menceritakan: Saya pernah bermakmum di belakang Abu Hurairah, menshalati jenazah anak-anak yang belum melakukan dosa sama sekali. Aku mendengar Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu membaca doa…,” (Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah 3/416 dan Ad-Durusul Muhimmah li ‘Aammatil Ummah, oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, halaman 15).

Seperti diketahui, mengurus jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah atau wajib dikerjakan. Tapi jika sudah ada muslim lain yang menunaikan atau merawatnya, maka kewajiban menjadi gugur.

Simak selengkapnya mengenai niat sholat jenazah anak perempuan dan bayi lengkap dengan bacaan sholatnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (1/3).

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa bacaan niat sholat jenazah anak perempuan hampir sama dengan niat sholat jenazah wanita dewasa. Termasuk pula bagi anak laki-laki. Hanya diberi tambahan satu kata, “Thifli”.

Berikut ini bacaan niat sholat jenazah anak laki-laki:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ : أُصَلِّيْ عَلَى هَذَا المَيِّتِ الطِّفْلِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى. اللهُ أَكْبَرُ

USHOLLI ‘ALAA HAADZIHIL MAYYITI THIFLI ARBA’A TAKBIRATATIN FARDHOL KIFAYAATAI IMAMAN / MA’MUUMAN LILLAHI TA’AALA

Artinya: Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta’ala.

Berikut ini bacaan niat sholat jenazah anak perempuan:

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَبَعَ تَكْبِرَاتٍ َرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI ‘ALAA HAADZIHIL MAYYITATI THIFLI ARBA’A TAKBIRATATIN FARDHOL KIFAYAATAI IMAMAN / MA’MUUMAN LILLAHI TA’AALA

Artinya: Saya niat sholat atas jenazah anak perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta’ala.

Baca juga:
Tata Cara Salat Jenazah Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya
Tata Cara Memandikan Jenazah Lengkap Sesuai Syariat Islam
Tata Cara Mengkafani Jenazah dengan Tepat Sesuai Sunnah

Dalil Tentang Merawat Jenazah Bayi dan Anak
©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Bayi dan anak-anak yang masih belum baligh, atau dalam Islam diartikan sebagai seseorang yang telah mencapai kedewasaan.

Dalam Islam, jika anak atau bahkan baru lahir telah meninggal dunia maka jenazahnya patut disholatkan. Nabi Muhammad SAW dalam hadits al-Mughirah ibn Syu’bah menjelaskan mengenai jenazah bayi:

وَالسِّقْطُ يُصَلَّى عَلَيْهِ، وَيُدْعَى لِوَالِدَيْهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ

Artinya: “Bayi yang keguguran disholatkan untuknya dan didoakan untuk kedua orang tuanya ampunan dan rahmat” (Musnad Ahmad bab hadis al-Mughirah ibn Syu’bah no. 18174, menurut Syu’aib al-Arnauth termasuk hadist shahih).

Bacaan dan Tata Cara Sholat Jenazah Anak
Selanjutnya bacaan doa jenazah anak perempuan dan laki-laki, sama dengan membaca doa untuk bayi. Dengan catatan, begitu lahir bayi tersebut sebelumnya memiliki tanda-tanda kehidupan. Maka disyariatkan untuk disholatkan. Berikut ini bacaan dan tata cara sholat jenazah anak perempuan dan laki-laki:

1. Membaca surat Al Fatihah setelah takbir pertama.

أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ # الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ # اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ # مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ # إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ # اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ # صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَـيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّالِّينَ.

Latin: “Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.”

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

2. Membaca shalawat Nabi pada takbir kedua.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ.

Allahuma shalli alaa Muhammad

Artinya : Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad

Lebih sempurna lagi, bila dibaca dengan lengkap seperti berikut:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدَنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ سَيِّدَنَا إِبْرَاهِيْمَ. وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ سَيِّدَنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ سَيِّدَنَا إِبْرَاهِيْمَ. فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

ALLOHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA WA ALAA ALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, KAMA SHOLAITA ALAA SAYYIDINA IBROHIM WA ALAA SAYYIDINA IBROHIM, WA BARIK ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ALAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD, KAMA BARAKTA ALAA SAYYIDINA IBROHIM WA ALAA ALI SAYYIDINA IBROHIM, FIL ALAAMINAA INNAKA HAMIIDUM MAJIID

Artinya :

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah beri berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Bahwasanya Engkau Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.

3. Takbir ketiga, membacakan doa untuk jenazah anak.

Doa jenazah anak laki-laki:

أللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاكْرِمْ نُزُوْلَهُ وَوَسِعْ مَدْخَلَهُ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“ALLAHUMMARHAMHU WA’AFIHI, WAKRIM NUZULAHU WAWASI’ MADKHOLAHU BIROHMATIKA YA-ARHAMA ROHIMIN.”

Artinya:

“Ya Allah Kasih sayangilah anak ini, selamatkanlah dia, muliakanlah kedatangannya, luaskanlah tempatnya dengan kasih sayang-Mu wahai yang Paling Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Doa jenazah anak perempuan, pengucapan ‘HU’ diganti menjadi ‘HA’ yang berarti ‘-nya’ (kepemilikan), seperti berikut ini:

“ALLAHUMMARHAMHA WA’AFIHI, WAKRIM NUZULAHA WAWASI’ MADKHOLAHA BIROHMATIKA YA-ARHAMA ROHIMIN.”

Baca juga:
Tata Cara Salat Jenazah Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya
Tata Cara Memandikan Jenazah Lengkap Sesuai Syariat Islam
Tata Cara Mengkafani Jenazah dengan Tepat Sesuai Sunnah

Doa Jenazah Anak Perempuan, Laki-laki dan Bayi
4. Takbir keempat membaca doa untuk jenazah anak perempuan dan laki-laki.

اَللَّهُمَّ أَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Allaahumma a’idz-hu min ‘adzaabil qobr. (versi pendek)

Artinya: Ya Allah, lindungilah dia dari siksa kubur.

Lebih baik lagi jika dibaca secara lengkap. Doa ini menukil dari salah satu hadist riwayat salah seorang sahabat Rasul SAW, Abu Hurairah RA. Berikut bacaan doa jenazah anak di takbir keempat:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا وَذُخْرًا لِوَالِدَيْهِ، وَشَفِيْعًا مُجَابًا. اَللَّهُمَّ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُوْرَهُمَا، وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَاجْعَلْهُ فِيْ كَفَالَةِ إِبْرَاهِيْمَ، وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيْمِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَسْلاَفِنَا، وَأَفْرَاطِنَا وَمَنْ سَبَقَنَا بِاْلإِيْمَانِ

Latin: “Allaahummaj ‘alhu farothon wa dzukhron liwaalidaihi, wa syafii’an mujaaban. Allaahumma tsaqqil bihi mawaaziinahumaa wa a’zhim bihi ujuurohumaa, wa alhiqhu bishoolihil mu’miniin, waj ‘alhu fii kafaalati ibroohiim, wa qihi birohmatika ‘adzaabal jahiim, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi. Allaahummaghfir li-aslaafinaa, wa afroothinaa wa man sabaqonaa bil iimaan.”

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala yang didahulukan, simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah, ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang mendahului kami dalam keimanan.”

Dikutip dari hadist riwayat Malik dalam Al-Muwaththa’ I/288, Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 3/217, dan Al-Baihaqi 4/9. Syu’aib Al-Arnauth menyatakan, isnad hadits di atas shahih dalam tahqiqnya terhadap Syarhus Sunnah, karya Al-Baghawi 5/357.

Doa Jenazah Anak Versi Lain
Selain membaca doa di atas, pada takbir keempat juga boleh memanjatkan doa untuk sang anak seperti berikut.

اَللَّهُـمَّ اجْعَلهُ فَرْطًا لِأَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيْعًا وَثَقِّلْ بِهِ مَوَازِنَهُمَا وَاَفْرِغِ الصَّبْرَ عَلَى قَلْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ وَلَاتَحْرِمْهُمَا اَجْرَهُ.

Jika sudah, tutup dengan mengucap salam ke kanan dan ke kiri. Layaknya sholat seperti biasa.

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَ كَاتُهْ ٢كالي.

ALLAHUMMAJ’ALHU FARTHON LI ABAWAIHI WASALAFAN WADZUKHRO WA’IDZOTAN WA’TIBARON WASYAFI’AN WATSAQIL BIHI MAWAZINAHUMA WA AFRIGHISH SHOBRO ‘ALA QOLBIHIMA WALA TAFTINHUMA BA’DAHU WALA TAHRIMHUMA AJROHU.

Artinya: “Ya Allah Jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala bagi kedua orang tuanya, sebagai pendahulu, simpanan, Pelajaran, Contoh dan Penolong.

Dan dengan kematian anak ini beratkanlah timbangan kebaikan kedua orang tuanya, anugrahkanlah kesabaran pada hati kedua orang tuanya, dan jangan Engkau beri fitnah kedua orang tuanya sesudah meninggalnya anak ini dan jangan pula Engkau kosongkan kedua orang tuanya pahala anaknya.”

Kemudian tutup dengan mengucap salam. ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

“Semoga Rahmat, Kesejahteraan dan keberkahan tetap atasmu.”

Baca juga:
Tata Cara Salat Jenazah Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya
Tata Cara Memandikan Jenazah Lengkap Sesuai Syariat Islam
Tata Cara Mengkafani Jenazah dengan Tepat Sesuai Sunnah

Doa Sesudah Sholat Jenazah
©2021 Merdeka.com/pexels-tima-miroshnichenko

Jika Anda sudah menunaikan sholat jenazah anak, masih ada kesempatan untuk memanjatkan doa permohonan kepada Allah SWT. Bahkan Anda diperbolehkan menyematkan doa tambahan, meski menggunakan bahasa Indonesia. Contoh doanya sebagai berikut:

Bismillahhir-rahmaanir-rahiim
ALLOHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA WA ALAA ALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. ALLAHUMA BI HAQQIL-FAATIHAH. ITIQ RIQAABAANAA WA RIQAABA HAADZAL-MAYYITI (jenazah laki-laki) / HAADZIHIL MAYYITATI (jenazah perempuan) MINAN-NAAR ( 3 X ).

ALLAHUMA ANZILIR-RAHMATA WAL MAGHFIRATA ALAA HAADZAL MAYYITI (jenazah laki-laki) / HAADZIHIL MAYYITATI (jenazah perempuan) WAJAL QABRAHU (HAA)
RAUDHATAN MINAL-JANNAH. WA LAA TAJALHULAHU (LAHAA) HUFRATAN MINAN-NIIRAAN. WA SHALLALLAHU ALAA KHAIRI KHALQIHI SAYYIDINA MUHAMMADIN WA AALIHI WA SHAHBIHI AJMAIINA WAL-HAMDULILLAHI RABBIL-AALAMIIN.

Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surat al-Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka. Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surge dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulianya makhluk-Nya, yaitu junjungan kami Nabi Muhamamad dan keluarganya, serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”

Catatan: ganti akhiran ‘HUU’ untuk jenazah laki-laki, serta akhiran ‘HAA’ untuk jenazah perempuan. Hadza untuk laki-laki, dan Hadzihi untuk perempuan. Doa ini dibacakan seusai sholat Jenazah dan sholat Gaib.

Orang yang Paling Berhak Mengurus Jenazah
Berikut ini urutan dari orang-orang yang memiliki kewajiban untuk merawat atau mengurus jenazah:

* Orang yang diwasiyatkan, dengan syarat, orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bidah.
* Ulama atau pemimpin agama
* Orangtua dari jenazah tersebut
* Anak-anak si jenazah ke bawah
* Keluarga terdekat
* Kaum Muslimin

Itulah niat sholat jenazah anak lengkap dengan tata cara dan bacaannya. Supaya kita dapat menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar. Semua prosesi ini merupakan bentuk habluminannas dan habluminallah.

Baca juga:
Tata Cara Salat Jenazah Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya
Tata Cara Memandikan Jenazah Lengkap Sesuai Syariat Islam
Tata Cara Mengkafani Jenazah dengan Tepat Sesuai Sunnah