Penulis: Farichatul | Editor: Aufia

Banyak orang yang menganggap jengkol sebagai salah satu bahan makanan paling enak di Indonesia. Maklum, teksturnya yang empuk dan rasanya yang perpaduan sempurna antara pahit dan manis membuat jengkol banyak disukai orang. Belum lagi fakta bahwa tanaman bernama latin archidendron jiringa diketahui juga memiliki kandungan gizi yang lumayan.

Sayangnya, kelemahan jengkol terletak pada aromanya. Konsumsi jengkol dapat membuat bau mulut, bau urin hingga bau kentut tidak sedap. Hal ini karena tanaman ini memiliki zat-zat seperti trithiolane, pentathiocane, tetrathiane dan djenkolic acid yang memang menimbulkan aroma tidak sedap.

Namun demikian, bukan berarti bau jengkol tidak bisa dihilangkan, khususnya bau mulut yang disebabkan oleh konsumsi makanan ini. Penasaran bagaimana caranya?Yuk,kepoin7 cara menghilangkan bau jengkol di mulut berikut!

7 Cara Alami Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut
1. Sikat Gigi

Menyikat gigi adalah salah satu cara paling umum untuk menghilangkan bau jengkol. Bunda lebih baik segera menyikat gigi begitu selesai makan jengkol, supaya baunya tidak mengganggu orang di sekitar Bunda. Pastikan Bunda menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggosok gigi sampai benar-benar bersih, supaya tidak ada plak bekas jengkol yang tersisa.

Supaya lebih meyakinkan, Bunda juga bisa menggunakan mouthwash setelah menyikat gigi. Pasalnya, sikat gigi saja kadang belum tentu menghilangkan bekas makanan, bakteri dan kuman sampai benar-benar hilang.

2. Makan Buah

Ada makanan yang bisa menghasilkan bau mulut, tetapi ada juga makanan yang bisa menghilangkan bau mulut. Salah satu dari jenis yang terakhir adalah buah yang mengandung banyak air, seperti apel, pir atau timun (jika timun masuk kategori buah).

Air dalam buah-buahan ini dapat merangsang produksi air liur yang akan membersihkan mulut secara otomatis, sehingga dapat mengurangi bau mulut akibat konsumsi jengkol. Konsumsi buah pencuci mulut ini tentunya akan membantu Bunda jika setelah makan jengkol, Bunda tidak memiliki waktu untuk gosok gigi.

3. Mengunyah Permen Karet

Cara lain yang bisa Bunda tempuh jika setelah makan jengkol tidak sempat gosok gigi adalah dengan mengunyah permen karet. Sama seperti buah-buahan di atas, mengunyah permen karet juga dapat mendorong produksi air liur, sehingga secara natural dapat membersihkan sisa jengkol tersebut.

Hanya saja, Bunda harus memilih permen karet yang tidak mengandung gula. Pasalnya, permen karet yang mengandung gula justru akan menyebabkan plak di gigi dan menambah bau.

4. Mengkonsumsi Kacang Almond

Selain dapat dikonsumsi sebagai camilan dan dijadikan susu, kacang almond juga bisa dimakan untuk menghilangkan bau mulut sementara waktu. Sebab, kacang dengan tekstur keras ini dapat berperan sebagai sikat gigi alami di dalam mulut Anda. Namun demikian, pastikan setelah memakannya, Bunda minum air putih, supaya kotoran akibat makan jengkol ataupun kacang almond dapat hilang tak berbekas.

5. Memperbanyak Minum Air Putih

Salah satu cara paling mudah untuk menghilangkan bau mulut akibat makan jengkol adalah dengan memperbanyak minum air putih. Air putih dapat menjaga mulut supaya tetap lembab dan memperlancar proses pembersihan mulut. Menurut beberapa penelitian, kekeringan di mulut dapat menyebabkan bau. Oleh sebab itu, terus minum air putih memerankan peranan penting untuk menghilangkan bekas jengkol.

6. Minum Teh Hijau

Selain air putih biasa, minuman yang direkomendasikan untuk menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol adalah minuman teh hijau. Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membunuh mikroba dan bakteri, termasuk bakteri yang dapat menimbulkan bau mulut. Oleh sebab itu, Bunda dapat minum teh ini terlebih dahulu jika tidak sempat menggosok gigi begitu selesai makan jengkol atau pete.

7. Yogurt

Kandungan bakteri baik (probiotik) dalam yogurt tidak hanya dapat memerangi bakteri jahat yang ada di dalam usus, tetapi juga memerangi bakteri jahat yang menyebabkan bau mulut. Maka dari itu tidak heran kalau yogurt merupakan salah satu opsi makanan penutup.

Makan jengkol mungkin sangat nikmat, namun pastikan Bunda menanggulangi baunya dengan baik ya! Sebab, tidak semua orang suka makan jengkol, apalagi dengan baunya. Selain itu, bau mulut juga dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri.

So,jangan lupa praktekan salah satu dari 7 cara menghilangkan bau jengkol di atas setelah Bunda mengonsumsi jengkol!

Baca Juga: