Ilustrasi pelari sedang lomba, Foto: unsplash

Pada cabang olahrag atletik, lari jadi salah satu kategori unggulan. Selain lari, cabang olahraga atletik juga ada lompat, jalan dan lempar. Semua jenis olahraga tersebut termasuk ke dalam olahraga yang dilombakan pada ajang olimpiade.

Perlu diketahui bahwa pada cabang olahraga lari sendiri memiliki banyak nomor. setidaknya ada tiga nomor, yakni lari jarak pendek atau lari cepat, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Dari ketiga nomor tersebut, akan dibagi kembali menjadi beberapa kategori.

Misalnya saja pada nomor lari pendek, jarak yang akan ditempuh pelarian pada nomor ini terbagi menjadi 100 meter (lari cepat), 200 meter (lari cepat sedang), dan 400 meter (lari cepat). Begitu pula pada nomor lari jarak menengah dan lari jarak jauh.

menurut Modul 3 Sehat-Bugar untuk Tua-Muda yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lari jarak pendek diartikan sebagai olahraga atletik yang dilakukan dengan kecepatan penuh dengan lintasan yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Untuk meraih kemenangan, para peserta perlu lebih cepat mencapai garis finis daripada peserta lainnya. Agar bisa lari lebih cepat, fisik dan stamina seorang pelari perlu lebih kuat dan tangguh.

Gerakan kaki dan tarik napas cukup penting dalam melakukan olahraga ini. Selain itu, teknik-teknik yang lainnya juga perlu diperhatikan, seperti teknik Mulailahposisi badan saat berlari dan juga saat melewati garis finish.

Lantas, bagaimana, gerakan kaki, teknik Mulailah, dan posisi badan pada lari jarak pendek? Agar mengetahui hal tersebut, simak informasinya secara lengkap di bawah ini.

Gerakan Lari Jarak Pendek atau Sprint

Seperti yang telah diuraikan di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan lari jarak pendek, seperti teknik Mulailahgerakan kaki, dan posisi badan. Berikut penjelasannya.

Ilustrasi pelari sedang lomba, Foto: unsplash

Dalam nomor lari jarak pendek, sedikitnya ada tiga teknik mulai, yaitu awal yang panjang, awal sedang dan mulai banyak. Ketiga teknik ini dilakukan dengan cara jongkok. Dari ketiga teknik tersebut, teknik awal yang panjang sudah sangat jarang digunakan.

Teknik tersebut kurang dapat mendorong dorongan yang kuat untuk mencapai kecepatan yang tinggi. Pada teknik ini, pelari harus menempatkan posisi kaki yang cukup jauh.

Setelah bunyi pistol terdengar, tandanya para pelari mulai beranjak dari posisi Mulailah-nya dan kemudian berlari menuju garis finis. Untuk lari jarak pendek, para pelari perlu mengangkat lutut setinggi pinggul, serta mengayunkan tangan secara bergantian.

Tak hanya itu, para pelari juga perlu untuk mengangkat kaki setinggi mungkin, dan melangkahkan kaki selebar-lebarnya. Tentu agar mencapai langkah yang panjang dan kecepatan tinggi.

Selain teknik Mulailah dan gerakan kaki, para pelari jarak pendek juga perlu memperhatikan posisi tubuh atau tubuhnya. Pada saat berlari, badan perlu dicondongkan ke depan dan rileks dalam mengatur ayunan tangan.

Agar badan tetap seimbang, pandangan pelari perlu fokus ke depan garis finis yang ingin dituju.

Ini kira-kira teknik Mulailah, gerakan kaki dan posisi badan pada lari jarak pendek. Hal ketiga yang perlu diperhatikan agar pelari bisa mencapai kecepatan yang maksimal dan meraih kemenangan di setiap perlombaan. MembagikanTwitterada apaTelegramPinterestDiggLinkedin

Lari jarak pendek atau yang sering disebut dengan lari sprint yaitu jenis lari dengan jarak tempuh antara 100 meter hingga 400 meter. Dalam perlombaan lari jarak pendek ini sering menjadi tiga nomor, yaitu lari dengan jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Berbeda dengan lari maraton, jenis lari jarak pendek lebih mendorong kamu untuk memaksimalkan kecepatan, alih-alih mengatur keseimbangan antara ritme lari dan stamina. Hal ini dikarenakan lari pendek, kamu maksimal bisa digunakan untuk kecepatan lari kamu yang garis awal hingga selesai.

Nah, dalam melakukan lari jarak pendek, terdapat 3 teknik dasar yang wajib kamu pelajari. Ketiga teknik dasar tersebut adalah teknik start, teknik saat belalari, dan teknik saat memasuki garis finish.

Mau tahu lebih banyak tentang ketiga teknik lari jarak pendek yang paling mendasar? Simak penjelasannya berikut ini!

Teknik Mulai
Sumber gambar: Freepik

Secara umum, dalam perlombaan lari terdapat 3 macam teknik start yang digunakan, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Namun, khusus untuk lari jarak pendek, teknik start yang digunakan adalah teknik start jongkok.

Adapun ketika mengambil start jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan teknik start jongkok yang berbeda, yaitu:

1. Mulai pendek (Bunch Start)
Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat dsaya sebelah kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.

2. Mulai menengah (medium start)
Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di sebelah kanan tume kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.

3. Start panjang (start panjang)
Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan di belakang kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.

Baca juga: 7 Manfaat Yoga untuk Kecantikan dan Kesehatan Tubuh Kamu

Setelah mengetahui ketiga teknik start jongkok di atas, kamu juga perlu mengetahui tentang bagaimana cara ketika mengetahui 3 macam aba-aba, yaitu aba-aba, siap, dan mulai/ya.

Nah, untuk mengetahui apa sebenarnya yang harus kamu lakukan saat mendengar ketiga macam aba-aba tersebut, berikut informasinya:

Ketika kamu mendengar aba-aba Bersedia dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan adalah:

1. Segera berada dalam posisi jongkok dengan mengambil posisi teknik start jongkok yang kamu sukai.
2. Tangan lurus kebawah dan menyentuh tanah. Kemudian tur jarak antara tangan kanan dan tangan kiri selebar bahu.
3. Jari-jari pada kedua tangan wajib dibentuk menyerupai huruf V yang terbalik, namun usahakan jarak antar jari tidak terlalu rapat.
4. Condongkan bahu kamu sedikit kedepan
5. Arahkan pandanganmu pula kedepan, lurus
6. Kaki diletakkan menghadap garis start

Ketika kamu mendengar aba-aba Siap dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan adalah:

1. Panggul diangkat ke atas melebihi bahu dengan kaki sedikit diluruskan, dan ambil nafas dalam-dalam sehingga terlihat badan lebih condong kedepan.
2. Angkat panggul kamu ke atas hingga melebih tinggi bahu dengan kaki sedikit diluruskan
3. Ambil nafas dalam-dalam dengan menjaga menjaga pandangan pandangan kamu ke depan
4. Meski telah berada di dalam posisi siap, tetap pastikan kondisi leher dan kepala kamu sedang dalam keadaan yang rileks
5. Kedua lengan masih dalam keadaan yang tetap sama seperti pada posisi Bersedia tadi, namun dengan beban yang lebih.

Ketika kamu mendengar aba-aba Mulai/ya dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan adalah:

1. Lengan kiri diayunkan ke depan lengan kanan diayunkan ke belakang, atau sebaliknya tergantung posisi start jongkok yang kamu ambil
2. Kaki kiri melakukan tolakan dengan kuat, sementara kaki kanan mulai dilangkahkan dengan cepat. Atau sebaliknya.
3. Tumpukkan berat badan kamu ke depan.
4. Perlebar dan perlebar langkah kamu dalam 6-9 langkah awal untuk posisi posisi tubuh sebelum melakukansprint yang sekencang-kencangnya

Teknik saat Berlari
Teknik saat berlari. Sumber gambar: unsplash.com

Setelah mempelajari tentang teknik start pada lari jarak pendek, Anda juga perlu mempelajari teknik-teknik yang digunakan ketika berlari. Berikut ini beberapa contoh teknik yang bisa kamu gunakan saat berlari sprint jarak pendek:

1. Selalu posisikan tubuh kamu condong ke depan dengan kaki menolak tenaga. Hal ini sebaiknya dilakukan agar kamu mendapatkan posisi lari yang nyaman serta tidak menguras banyak energi.
2. Jika memungkinkan, langkahkanlah kakimu selebar mungkin saat belarari.
3. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggerakkan kedua tangan kamu ke arah dagu. mengendalikan gerakannya ke arah bawah.
4. Gerakkanlah kedua kaki kamu secepat mungkin. cinta mencapai batas maksimal kecepatan lari kamu.
5. Meski sedang berlari, jagalah tubuh kamu untuk rileks agar terhindar dari cedera.

Teknik saat Memasuki Garis Finish
Teknik saat garis memasuki finish. Sumber gambar: pexels.com

Untuk mencapai garis finish, terdapat 4 teknik yang bisa kamu gunakan, yaitu:

1. Tetap mengubah tanpa mengubah sikap. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dipraktekkan mengingat kamu tidak perlu melakukan apa-apa selain hanya berlari sampai menyentuh garis finish.
2. Teknik yang kedua adalah dengan memiringkan badan kamu sedikit, sehingga ada bahu kamu yang tampak mencapai garis finish terlebih dahulu. Ketika kamu sudah dekat dengan garis finish, kamu bisa menggunakan teknik memiringkan badan ini untuk mendorong kamu menyentuh garis finish, meskipun hanya sepersekian detik.
3. Teknik yang ketiga adalah dengan sedikit menjatuhkan tubuh kamu ke depan di saat akan mencapai garis finish. Umumnya, para pelari profesional menggunakan teknik ini ketika mendekati garis finish. Meski begitu, untuk bisa melakukan teknik ini dengan baik, disarankan agar memperbanyak latihan terlebih dahulu
4. Terakhir, teknik yang keempat adalah dengan memadukan antara teknik yang kedua dengan teknik yang ketiga. Teknik ini jauh lebih sulit untuk dilakukan karena harus benar-benar memperhatikan keseimbangan tubuh dengan baik.

Ketika mengikuti perlombaan lari jarak pendek, seyogyanya kamu pasti pertandingan untuk menang. Oleh karena itu, sebaiknya belajar dan praktekkanlah dengan sungguh-sungguh ketiga teknik lari jarak pendek di atas. Semoga berhasil ya guys!

Untuk kamu yang hobi lari, yuk beli perlengkapan olahraga dulu. Kamu bisa beli lewat ShopBack dan dapatkan cashback menarik, bisa coba cashback Tokopedia, Shopee, Bukalapak atau Blibli disini. Selamat mencoba!

Belanja Lewat ShopBack Dapat Cashback #Posisi #tubuh #gerakan #start #lari #jarak #pendek #yaitu