Proses Pembuatan Telur Asin – Grameds pasti sudah tidak asing dengan makanan bernama telur asin? Yap, sesuai dengan namanya, makanan ini berwujud sebuah telur yang biasanya merupakan telur bebek diawetkan sedemikian rupa dengan diberikan garam dalam jumlah banyak supaya rasanya menjadi asin.

Makanan telur asin ini telah banyak ditemukan di segala wilayah di Indonesia, tidak hanya di daerah Brebes saja yang merupakan tempat asal makanan ini. Hal tersebut karena proses pembuatan telur asin cukup mudah untuk dilakukan sehingga banyak masyarakat yang menjadikannya sebagai mata pencahariaan, baik itu pada penyediaan stok telurnya atau pengolahan hingga menjadi telur asin siap makan.

Tidak hanya itu saja, proses pembuatan telur asin ini sering dijadikan sebagai praktikum untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), baik dalam mata pelajaran Kewirausahaan hingga Biologi. Lalu, bagaimana sih proses pembuatan dari telur asin itu? Apa pula manfaat dari makanan khas daerah Brebes ini?

Yuk simak ulasan berikut ini, siapa tahu Grameds dapat mempraktikannya sendiri di rumah atau bahkan dapat menjadikannya sebagai usaha baru!

/

Bagaimana Proses Pengolahan Telur Asin?
Sama halnya ketika kamu hendak memasak suatu makanan, dalam proses pengolahan telur asin ini pasti membutuhkan bahan khusus dan alat tetapi tetap mudah ditemukan di sekitar lingkunganmu. Sebenarnya, ada dua teknik dari proses pengolahan telur asin ini, yakni secara kering dan secara basah.

Sementara itu, media yang digunakan dalam proses pengolahan telur juga beragam, ada yang menggunakan abu gosok, batu bata, hingga lumpur sawah. Bagi Grameds yang tidak mengetahui apa itu abu gosok, hal tersebut sebenarnya adalah limbah pembakaran atau abu dari pembakaran tumbuhan.

Nah, berikut adalah tata cara pengolahannya!

Pengolahan Telur Asin Menggunakan Abu Gosok
Bahan Pembuatan Telur Asin

* 50 butir telur itik (jumlah opsional)
* 1 kg garam krosok atau garam gandu
* 2 kg abu gosok

Alat dalam Pembuatan Telur Asin

* Kompor
* Baskom
* Panci
* Ulekan
* Ember
* Sendok

Cara Membuat Telur Asin

1. Siapkan semua bahan dan alat yang hendak digunakan.

2. Cuci telur bebek hingga bersih dengan amplas atau kawat pencuci piring secara hati-hati supaya telur tidak pecah.

/

3. Siapkan garam krosok atau garam gandu kemudian tumbuk hingga halus. Lalu, campur dengan abu gosok.

/

4. Pada campuran abu gosok dengan garam krosok tadi, tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan yang kental. Kemudian, balut telur dengan adonan tersebut kurang lebih setebal 3 cm.

/

5. Taruh balutan telur dengan adonan campuran abu gosok beserta garam krosok tadi di wadah baskom. Diamkan selama kurang lebih 15 hari. Setelah waktu berlalu, segera bongkar adonan balutan telur tadi dengan menuangkan sedikit air supaya adonan menjadi sedikit basah dan kering. Hal ini juga dapat menjadikan telur lebih aman dan tidak rusak.

6. Cuci kembali telur asin yang telah lepas dari balutan adonan abu gosok dan garam krosok tadi hingga bersih.

7. Kemudian masukkan telur ke rebusan air. Untuk mencegah adanya retakan atau pecahan pada telur, sebaiknya masukkan telur ke dalam panci yang telah diisi air sebelumnya. Panaskan air kurang lebih sekitar 30 menit dan telur siap direbus.

/

8. Rebus telur selama 1 jam hingga matang.

Pengolahan Telur Asin dengan Cara Kering
Bahan Pembuatan Telur Asin

* 30 telur bebek (rentang usia 1-2 hari)
* 500 gram garam krosok
* 2 liter air bersih, dapat juga menggunakan air mineral kemasan

Alat Pembuatan Telur Asin

* Kompor
* Baskom
* Panci rebusan
* Plastik atau toples kaca yang ada penutupnya
* Sendok

Cara Membuat Telur Asin Secara Kering

1. Rendam telur asin di wadah yang berisi air. Perlu diketahui bahwa jika ada telur yang mengapung, itu pertanda bahwa telur tersebut tidak layak untuk diolah lebih lanjut.
2. Cuci kulit telur dengan cara menggosoknya dengan kawat pencuci piring.
3. Jika sudah bersih, tiriskan telur dan simpan dalam wadah yang sudah disediakan.
4. Selagi menunggu telur kering dari air, buat larutan perendam dari campuran air dan garam, sebaiknya gunakan air dingin.
5. Setelah larutan campuran tersebut siap, segera tuangkan ke wadah yang berisikan telur sebelumnya. Perlu diingat bahwa air garam tersebut larut secara sempurna. Apabila terdapat telur yang tidak terendam sempurna, sebaiknya tata serata mungkin, lalu tutup wadahnya secara rapat.
6. Rendam selama 12 hari supaya hasilnya menjadi terasa enak dan masir.

Pengolahan Telur Asin Secara Basah
Bahan Pembuatan Telur Asin

* 10 telur bebek (rentang usia 1-2 hari)
* 900 gram garam krosok
* 800 gram bubuk bata merah
* 1.000 gram lumpur
* Air bersih secukupnya
* 200 gram abu gosok

Alat Pembuatan Telur Asin

1. Kompor
2. Baskom
3. Panci rebusan
4. Plastik atau toples kaca yang ada penutupnya
5. Sendok

Cara Pembuatan Telur Asin Secara Basah

1. Cuci telur hingga bersih menggunakan kawat pencuci piring.
2. Buatlah adonan lumpur dan garam dengan perbandingan 4:1. Kamu juga dapat menggunakan adonan dari abu gosok, batu merah, dan garam dengan masing-masing perbandingan 2:2.
3. Tambahkan sedikit air pada adonan tersebut supaya mudah untuk diproses lebih lanjut.
4. Balut telur dengan adonan tersebut hingga sekitar 1 cm. Apabila kamu merasa kesulitan, dapat dibungkus kembali dengan plastik.
5. Simpan telur di tempat yang ditutup sekitar kurang lebih selama 15 hari.
6. Setelah waktu terlewati, buang balutan adonan yang menempel di kulit telur secara hati-hati.
7. Cuci kembali telur hingga bersih dan segera rebus di air mendidih.
8. Tunggu hingga matang dan siap disantap.

Sejarah Makanan Telur Asin di Indonesia
Makanan telur asin ini dipercaya singgah di wilayah Brebes pada tahun 1950-an, yakni di sebuah keluarga China bernama In Tjiauw Seng dan Tan Polan Nio. Keluarga tersebut memulai usaha telur asin pertama kali di wilayah Brebes dan berkembang hingga sekarang.

Orang-orang Tionghoa kala itu menggunakan telur asin sebagai bagian dari makanan suguhan dalam sesaji di peribadatan mereka, bahkan menjadi menu yang wajib ada. Telur asin diyakini sebagai simbol kesuburan untuk Dewa Bumi.

Kemudian, pada masa revolusi sekitar tahun 1945 hingga 1950, perekonomian Indonesia belum benar-benar stabil sehingga menjadikan para masyarakat, terutama masyarakat Tionghoa untuk menjadikan telur asin sebagai bagian perekonomian sekaligus pengganjal lapar mereka. Hal ini semakin berkembang dan bahkan masyarakat pribumi sudah dapat mengolah telur asin secara mandiri.

Terutama di daerah Brebes, Jawa Tengah, masyarakat Tionghoa dan masyarakat pribumi hidup secara akur dengan “penghubung” berupa telur asin. Maka dari itu, Brebes berkembang menjadi kota penghasil telur asin hingga saat ini.

Saat ini, telur asin sudah berkembang dengan berbagai varian rasa, mulai dari rasa original, bakar, panggang, dan inovasi rasa lainnya yang sengaja diciptakan untuk kepentingan komersial.

Manfaat Mengkonsumsi Telur Asin Bagi Kesehatan
Telur asin yang dibuat dari telur bebek ternyata mengandung banyak zat penting bagi tubuh, sebut saja protein, lemak, dan karbohidrat. Bahkan sebutir telur asin itu mengandung 0 gram protein berkualitas yang mana dapat berguna bagi tubuh terutama untuk menunjang kekebalan sistem imun dan menjaga kulit supaya tetap sehat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan memakan sebutir telur bebek yang diolah dalam bentuk telur asin ternyata mampu memenuhi 15% protein yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Perlu diketahui bahwa telur bebek dapat dikategorikan dalam salah satu makanan bergizi karena memiliki kandungan selenium dan zat besi. Selenium ini adalah zat yang mampu menunjang fungsi kekebalan tubuh supaya tetap sehat dan membantu memproduksi hormon tiroid. Sementara itu, keberadaan zat besi juga sangat penting bagi tubuh karena membantu sel darah merah supaya dapat mengalirkan oksigen sekaligus untuk memproduksi energi. Zat besi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya gejala anemia atau kekurangan darah.

3. Menjaga Kesehatan Tulang
Telur bebek ternyata juga mengandung sejumlah zat penting yang berguna untuk kesehatan tulang, misalnya fosfor dan kalsium. Fosfor dan kalsium berguna untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang, terutama untuk mencegah osteoporosis dan pertumbuhan tulang bagi anak-anak.

4. Mengandung Berbagai Vitamin Baik
Vitamin baik yang dimaksud adalah Vitamin A, B12, vitamin B kompleks, Vitamin D dan E. Vitamin A sangat baik untuk membantu pembentukan sel-sel baru dalam tubuh sekaligus dapat menjaga kesehatan mata. Sementara vitamin B12 dapat bermanfaat untuk menjaga sistem saraf dan meningkatkan fungsi sel darah merah.

Vitamin E adalah zat yang sangat berguna untuk kesehatan kulit, sehingga kulit dapat menjadi lebih cerah dan halus. Tidak hanya itu saja, keberadaan vitamin E dalam telur asin juga dapat menghindarkan tubuh dari berbagai gangguan kulit, misalnya ruam, infeksi, iritasi, jamur, eksim dan penyakit kulit lainnya.

Kandungan Nutrisi dalam Telur Asin
Kandungan NutrisiKadar NutrisiTelur Bebek BiasaTelur Asin (Bebek)Energi189 kal195 kalLemak14,3 gr13,6 grAir70,8 gr66,5 grKalsium56 mg120 mgZat Besi2,8 mg1,8 mgProtein13,1 gr13,6 grFosfor175 mg157 mgVitamin A1230 IU841 IUVitamin B10,18 mg0,28 mg

Bahan-Bahan dalam Pembuatan Telur Asin
Dalam uraian sebelumnya, disebutkan bahwa bahan-bahan dalam pembuatan telur asin itu tidak hanya satu, tetapi juga beragam. Mulai dari abu gosok, batu bata, hingga lumpur sawah. Mengapa untuk membuat makanan telur asin saja butuh beragam bahan berbeda? Apakah perbedaan bahan dapat mempengaruhi rasa dari telur asin tersebut?

Sebenarnya, pembuatan telur asin ini juga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah pembusukan telur, terutama pada telur bebek. Meskipun telur itu memiliki kandungan gizi yang lengkap dan bermanfaat bagi tubuh, mulai dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, hingga vitamin, tetapi ternyata banyak telur yang membusuk karena sebelum dapat dikonsumsi. Maka dari itu, terdapat ide untuk mengawetkan telur dengan berupa menjadikannya telur asin.

Telur asin kebanyakan dibuat dari telur bebek, meskipun sebenarnya telur ayam dan telur puyuh juga dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan makanan khas Brebes ini. Alasan mengapa telur bebek kerap dijadikan sebagai telur asin adalah karena jenis telur tersebut memiliki pori-pori yang besar sehingga ketika diasinkan menjadi tidak amis dan daya simpan juga lebih lama.

Telur asin dibuat dengan cara merendamnya di larutan garam. Keberadaan garam berfungsi sebagai pencipta rasa asin sekaligus sebagai bahan [pengawet. Garam nantinya akan masuk ke dalam melalui pori-pori kulit telur, menuju ke putih telur dan ke kuning telur. Garam juga mengandung adanya ion chlor yang mana berperan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri di dalam telur. Hal itulah yang membuat telur asin lebih awet karena bakteri di dalamnya telah mati.

Telur asin dibuat menggunakan beragam media, mulai dari serbuk batu bata merah, abu gosok, hingga lumpur sawah. Menurut Suzuki (1969), perendaman telur menggunakan media lumpur sawah justru dapat menyebabkan telur asin mengandung banyak bakteri yang berasal dari tanah sawah tersebut, yakni Mycobacterium, Bacillus dan Pseudomonas. Bakteri-bakteri ini berasal dari permukaan akar tanaman padi. Meskipun jika dilihat dari biaya pengeluaran, memang media ini lebih irit.

Sementara itu, telur yang direndam dengan serbuk batu bata merah dan abu gosok justru membuat bakteri menjadi lebih sedikit. Hal tersebut karena serbuk batu bata merah telah mengalami proses pembakaran sebelumnya, sehingga bakteri juga akan ikut mati pada proses pembakaran tersebut.

Tidak hanya itu saya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Listyorini (2010), telur yang diasinkan dengan media serbuk batu bata merah juga dapat menghilangkan bau amis yang terdapat di dalam telur sekaligus memperpanjang masa simpan telur. Hal tersebut karena melalui proses pengasinan ini dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat di dalam telur sehingga menekan terjadinya pembusukan.

Bahkan terdapat penelitian yang dilakukan oleh BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Kalimantan Timur pada tahun 2011 yang menghasilkan pernyataan bahwa media atau bahan pembuatan telur asin yang paling bagus adalah batu bata merah, sebab serbuknya tidak banyak mengandung bakteri sekaligus telah mengalami proses pembakaran.

Eksistensi Telur Asin Pada Zaman Sekarang
Saat ini, terdapat kegiatan wisata kuliner yakni berupa kegiatan mencicipi berbagai jenis makanan dari berbagai daerah. Wisata kuliner ini bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, tak terkecuali di Indonesia. Hal tersebut semakin berkembang ketika pihak pemerintah dan pengusaha kuliner turut mengembangnya wisata kuliner di berbagai wilayah.

Dalam menu makanan yang terdapat pada wisata kuliner sering mengangkat makanan khas daerah supaya lebih dikenal lagi oleh masyarakat banyak, salah satunya adalah telur asin. Telur asin telah dikenal sebagai makanan khas dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Cara penyajiannya pun saat ini telah beragam. Dulu, orang-orang menikmati telur asin hanya dengan cara direbus atau digoreng saja. Nah, sekarang ini sudah muncul berbagai cara penyajian yang unik, mulai dari dipanggang, dibakar, direbus, hingga adanya varian rasa madu dan strawberry.

Atas adanya hal tersebut, tentu saja menjadikan makanan telur asin ini sebagai produk unggulan di Kabupaten Brebes yang bahkan memiliki ciri khas tersendiri pada rasanya, yakni rasa asin yang merata dan tidak menyengat pada bagian putih telurnya. Sayangnya, saat ini banyak mitos yang berkembang bahwa mengkonsumsi telur asin dapat menyebabkan penyakit jantung hingga darah tinggi. Padahal mitos tersebut tidak benar adanya, selama dikonsumsi dalam batas wajar. Ingat, segala yang berlebihan itu memang tidak baik bukan….

Sumber:

/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/ ADE_JUWAEDAH/telur_asin_jadi.pdf

Baca Juga!

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.”

* Custom log
* Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
* Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
* Tersedia dalam platform Android dan IOS
* Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
* Laporan statistik lengkap
* Aplikasi aman, praktis, dan efisien