Tata Cara Shalat Jenazah Perempuan Dan Laki-Laki

Gencil News – Shalat jenazah merupakan sunnah yang harus dilakukan ketika ada orang muslim yang meninggal. Hukumnya fardhu kifayah, yakni wajib dilakukan bersama-sama dan bukan perseorangan. Jadi, jika ada sebagian kaum muslimin memenuhinya, orang yang tidak melakukannya tidak berdosa.

Namun jika tidak ada sama sekali yang melaksanakannya, maka seluruh kaum muslimin terkena dosa.

Berikut adalah rukun shalat jenazah yakni:

* Niat
* Berdiri bagi yang mampu
* Empat kali takbir
* Mengangkat tangan pada takbir pertama
* Membaca surat Al-Fatihah
* Membaca sholawat
* Berdoa untuk jenazah
* Salam

Ada perbedaan lafal niat bagi jenazah perempuan dan juga laki-laki.

Lafadz niat sholat untuk jenazah laki-laki yakni:

“Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.

Artinya: “Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Lafadz niat sholat untuk jenazah perempuan yakni:

“Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.

Artinya: “Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Tata cara shalat jenazah lengkap dengan bacaan adalah sebagai berikut;

1. Takbir Pertama
Setelah membaca niat, segera lakukan takbiratul ihram dengan meletakkan tangan di atas pusar sebagaimana shalat pada umumnya, lalu membaca surat Al-Fatihah. yaitu:“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Yang Menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kamimeminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS Al Fatihah:1-7).

2. Takbir Kedua
Takbir dilakukan sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Kemudian kembali meletakkan tangan di atas pusar. Setelah itu membaca sholawat Nabi dan bisa memilih sholawat Ibrahimiyah yang dianggap lebih afdhol, yakni:

“Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”

Artinya:“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluargaNabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

3. Takbir Ketiga
Membaca takbir sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Lalu kembali meletakkan tangan di atas pusar. Setelah itu membaca doa untuk jenazah. Doa sholat jenazah ini sebagaimana hadits riwayat Muslim dalam Shahih-nya:

“Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Artinya:“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air,salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”

Selain itu, ada juga doa lain yang bisa dibacakan untuk perempuan.Untuk jenazah perempuan, bacaan sholat jenazah adalah:

“Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Ada juga bacaan doa sholat jenazah yang lebih singkat, yakni:“Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu,”. Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.”

Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi:“Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa.”

4. Takbir Keempat
Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu meletakkan tangan di atas pusar lagi. Lalu berdoa dengan doa untuk jenazah dan orang-orang yang ditinggalkan. Doa tersebut sebagaimana dalam hadits riwayat Abu Dawud, yakni:

“Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.”Artinya:“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Jika jenazahnya perempuan, maka doa sholat jenazah setelah takbir keempat menjadi: “Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa),”.

5. Salam
Yakni mengucapkan salam sambil memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri sebagaimana sholat lainnya.

“Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.”Artinya:“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian.”