SURYA.CO.ID – Salah satu amalan sunnah di malam Nisfu Syaban atau malam pengampunan dosa adalah mengerjakan Sholat Tahajud.

Sebagai informasi, malam Nisfu Syaban 1443 H jatuh mulai tanggal 17 Maret 2022/14 Syaban setelah matahari terbenam, hingga 18 Maret 2022/15 Syaban.

Anjuran melaksanakan Sholat Sunnah, seperti Sholat Tahajud tertuang dalam hadist berikut:

Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya Adakah orang yang meminta rizki maka Aku akan memberinya rizki Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar.” (Dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388)

Simak tata cara melaksanakan Sholat Tahajud di Bulan Syaban selengkapnya:

Tata Cara Sholat Tahajud

Ilustrasi – Sholat Tahajud (surya/ahmad zaimul haq)Sholat Tahajud dapat dilaksanakan pada waktu malam setelah tidur, sekitar pukul 01.00 dini hari, hingga sebelum Adzan Subuh.

Sementara jumlah Sholat Tahajud minimal 2 rakaat. Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, terdapat suatu hadist yang menjelaskan tentang jumlah rakaat Sholat Tahajud. Hadist tersebut diriwayatkan oleh istri nabi, Sayyidah Aisyah:

“Nabi tak pernah lebih dari 11 rakaat di dalam atau di luar Bulan Ramadan. 8 rakaat tahajud, 3 rakaat Witir. Kalau ada orang membuat lebih, apa hukumnya? Boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad.

1. Membaca niat sholat tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa

Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala

2. Melakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar), diikuti dengan doa iftitah