Seiring dengan berjalannya waktu, laptop yang kita gunakan akan mengalami penurunan performa. Laptop akan terasa lebih lambat dan mengalami beragam masalah lainnya.

Sebelum memutuskan untuk mengupgrade hardware seperti hardisk atau memori atau bahkan menggantinya dengan laptop yang baru, terlebih dahulu kita bisa mencoba 8 cara mengatasi laptop lemot berikut ini.

1. Bersihkan File Sampah
File sampah adalah file yang sudah tidak terpakai yang pernah dibuat secara otomatis saat kita melakukan instalasi aplikasi, temporary file yang terbentuk saat kita menjalankan beberapa program dan file lainnya yang dibuat secara otomatis oleh system untuk keperluan report & problem solving.

Disk Cleanup Windows 10Untuk membersihkan file yang sudah tidak berguna ini kita bisa menggunakan tool bawaan Windows yaitu Disk Cleanup. Ketik: disk cleanup di search box dan pilih file mana saja yang akan di delete.

2. Periksa Space Hardisk
Berikutnya untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan memeriksa space hardisk yang masih tersisa. Pastikan kita masih memiliki minimal 15% dari total kapasitas pada diskdrive tersebut.

Storage – Windows 10Kita bisa langsung menghapus file-file yang sudah tidak digunakan atau memindahkannya ke diskdrive yang lain atau ke eksternal disk. Usahakan juga agar tidak menyimpan file di desktop. Cukup shortcut aja yang kita simpan di desktop ini.

3. Uninstall Aplikasi Yang Tidak terpakai
Aplikasi yang terinstall di laptop haruslah yang sepadan dengan spesifikasi hardwarenya.

Apabila laptop yang kita gunakan mempunyai spesifikasi yang standard, maka memaksakan meng-install aplikasi seperti game berat dan desain grafis tentu akan membuat laptop menjadi lemot.

Add Remove Program Windows 10Jalankan uninstall aplikasi yang tidak sesuai atau yang sudah tidak terpakai lewat jendela Add Remove Program.

4. Jalankan Anti Malware
Terkadang laptop menjadi lemot karena adanya Malware yang tidak sengaja terinstall, untuk itu kita harus pastikan laptop kita bersih dari segalam macam Malware, seperti virus, spyware, adware dan lainnya.

Malwarebytes FreeUntuk mengatasi laptop yang lemot karena adanya mallware, kita bisa mengunduh dan jalankan aplikasi seperti Malwarebytes.

5. Cek Suhu Laptop
Kondisi laptop yang kepanasan / overheat merupakan salah satu penyebab laptop menjadi lemot.

Diantara penyebab laptop overheat ini adalah tidak berjalannya sirkulasi udara dengan baik, seperti karena menyimpan laptop diatas permukaan yang tidak rata seperti menggunakan laptop diatas sofa yangbisa menyebabkan pembuangan udaranya tertutup atau karena banyaknya debu yang menempel pada kipas processor.

Laptop dengan Cooling PadUntuk mengatasi laptop yang lemot karena overheat ini kita bisa menambahkan cooling pad tambahan dan juga membersihkan laptop dari debu menggunakan pompa pembersih debu.

Terkadang laptop yang lemot atau bermasah lainnya timbul karena adanya software crash yang disebabkan oleh driver yang sudah kadaluarsa, rusak, corrupt, atau bahkan hilang sehingga harus diupdate atau di-reinstall.

Download DriverUntuk melihat driver terbaru kita bisa mengunjungi website vendor laptop, cari driver yang sesuai dengan tipe laptop yang kita miliki, biasanya cukup dengan memasukkan no serial laptop dan unduh driver apa saja yang harus diperbaharui.

Sistem operasi seperti Windows 10 secara berkala mengeluarkan update untuk terus menyempurnakan sistem yang sebelumnya.

Jalankan Windows update di laptop kita secara manual dan pilih waktu yang tepat untuk melakukan update ini karena biasanya memerlukan waktu yang cukup lama.

8. Reset / Install Ulang Sistem Operasi
Langkah terakhir untuk mengatasi laptop lemot sehingga bisa jadi lebih cepat lagi adalah dengan melakukan Reset sistem operasi atau melakukan Install ulang windows.

Reset / Reinstall Windows 10Baik Reset ataupun Install ulang akan membuat sistem menjadi fresh kembali dan performa laptop akan menjadi lebih cepat dan kita akan memulai segalanya dari awal lagi.

Yang harus diperhatikan saat kita memutuskan untuk reset atau reinstall sistem operasi adalah dengan terlebih dahulu memastikan data-data yang kita miliki sudah dibackup ke eksternal hardisk begitu juga dengan CD Key atau lisensi sistem operasi dan software aplikasi lainnya sudah kita persiapkan sehingga proses install ulang bisa berjalan dengan lancar.

Last updated on June 6, 2021